Caroll Senduk Sebut Orientasi P3K Sebagai Proses Peningkatan SDM dan Inovasi

TOMOHON, LensaUtara.id – Walikota Tomohon Caroll JA Senduk, Selasa (23/7/2024) menghadiri dan membuka kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kota Tomohon.

Dalam sambutan Caroll Senduk menjelaskan, ASN P3K perlu dilaksanakan pembinaan melalui orientasi sebagai program pengenalan dan penyediaan informasi bagi P3K yang baru diangkat dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dalam lingkup kompetensi teknis, pemenuhan tuntutan kebijakan, dan/atau penghargaan terhadap kinerja.

“Mengikuti kegiatan orientasi ini haruslah dipandang sebagai proses awal saudara meningkatkan sumber daya manusia atau SDM, inovasi maupun potensi diri sendiri, sehingga nantinya saudara siap menjadi abdi negara dan abdi masyarakat yang profesional dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, pelayanan pemerintahan yang bersih, efektif dan berintegritas,” ungkapnya.

Lanjut Caroll berharap para ASN P3K dapat mengikuti semua materi dan kegiatan dengan baik, sebab setiap materi yang diberikan akan dievaluasi sebagai bahan penilaian terhadap saudara-saudara.

“Oleh karena itu, saudara-saudara harus patuh terhadap semua ketentuan dan aturan yang sudah dibuat oleh panitia dan harus berdisiplin. diharapkan melalui kegiatan ini dapat terwujud ASN PPPK yang memiliki sikap, perilaku dan kompetensi diri sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN berakhlak yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif,” tutup Walikota.

Kegiatan yang digelar selama 3 hari, yakni tanggal 23 Juli hingga 25 Juli 2024 di Green Forest Tomohon ini, tutut menghadirkan narasumber Kabag Organisasi Sekretariat Daerah Kota Tomohon Inggrid Palit, Kepala BKPSDMD Tomohon Djon Sonny Liuw, Analis SDN Aparatur Muda Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara Fanda Yurike dan Sekretaris BKPSDMD Kota Tomohon Eden Kawung.

Peserta orientasi sendiri adalah P3K yang ditetapkan pada tahun 2021, 2022 dan 2023 berjumlah 216 orang, yaitu 75 guru, 61 tenaga Kesehatan dan 80 Tenaga Teknis. (ino)

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *