TOMOHON, LensaUtara.id – Walikota Tomohon Caroll Senduk, Senin (22/7/2024) membuka kegiatan Pembahasan dan Kesepakatan Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tomohon tahun 2025-2029, yang di gelar di Michinoeki Pakewa.
Dalam sambutan, Walikota CS menjelaskan, Penyusunan rancangan teknokratik merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan RPJMD Kota Tomohon Tahun 2025-2029, yang merupakan penjabaran periode pertama rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kota Tomohon tahun 2025-2045, yang telah disepakati bersama dengan DPRD tanggal 5 juli 2024.
“Dokumen RPJPD 2025-2045 dan Rancangan teknokratik RPJMD Kota Tomohon ini akan menjadi acuan bagi para calon kepala daerah untuk merumuskan visi, misi, dan program prioritas kepala daerah secara sistematis dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan periode pertama RPJPD,” jelasnya.
Ditambahkan Walikota CS, secara faktual RPJMD menjadi instrumen dalam mengukur dan menilai keberhasilan unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
“Saya ingatkan pada semua kelapa perangkat daerah bahwa saat ini pengukuran dan penghitungan indeks inovasi daerah tahun 2024 sudah dimulai dan saya berharap seluruh perangkat daerah termasuk kelurahan, puskesmas, hingga RSUD dapat berpartisipasi aktif untuk memenuhi unsur-unsur penilaian sehingga berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh bapak ibu dapat memberi sumbangan yang berarti dalam penilaian inovasi daerah Kota Tomohon,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon Johny Runtuwene, Asisten perekonomian dan pembangunan Sekda Kota Tomohon Lily Solang, Kepala Bapelitbangda Kota Tomohon Jacqueline Mangulu dan Jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (ino)