Manado, LensaUtara.id – Karantina Sulawesi Utara bersama Angkasa Pura 1 Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado menerapkan National Logistic Ecosystem (NLE) guna mengawasi pengiriman komoditas asal daerah tersebut.
“Karantina resmi tandatangani SOP Pemeriksaan Bersama yang telah disepakati oleh Karantina, Pabean dan Keamanan Penerbangan Bandara Sam Ratulangi, Manado,” kata Kepala Karantina Sulut Wayang Kertanegara, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan giat ini merupakan langkah strategis dalam mendukung penerapan National Logistic Ecosystem (NLE) di lingkungan bandara agar layanan logistik semakin efektif dan efisien.
Penerapan layanan NLE ini diharapkan dapat menyederhanakan prosedur logistik di bandara, khususnya dalam aktivitas ekspor-impor.
Melalui pemeriksaan bersama (Joint Inspection), prosedur pelayanan logistik bisa lebih menekan biaya dan mempersingkat waktu layanan sehingga berdampak positif bagi pengguna jasa, pemilik usaha, ataupun masyarakat secara umum.
Bertempat di Kantor Otoritas Bandara Sam Ratulangi, Manado, penandatanganan SOP Pemeriksaan Bersama disaksikan pula oleh instansi terkait sebagai bentuk sinergitas mendukung peningkatan pelayanan di lingkup bandara.
SOP Pemeriksaan Bersama selanjutnya ditandatangani dan disahkan oleh masing-masing Kepala Instansi, diantaranya Kepala Karantina Sulawesi Utara, Kepala Otoritas Bandara, Kepala Bea Cukai Manado, General Manajer Angkasa Pura I dan Kepala Angkasa Pura Logistik.