Dampak Banjir, Pemkot Manado dan Balai Sungai Keruk Muara

Manado, LensaUtara.id –  Hujan yang mengguyur Kota Manado memang menyebabkan air naik tinggi menggenangi beberapa titik, seperti di Kelurahan Bailang dan Mahawu dan lokasi relokasi Pandu cerdas sempat dilanda banjir bandang, pada akhir pekan lalu. 

Di Pandu Cerdas, air yang turun langsung dari Gunung Tumpa, yang membawa juga material seperti batu dan tanah bahkan ada juga batang kayu yang dapat terseret.

Pemerintah kota Manado langsung bergerak melakukan pembersihan, dengan mengerahkan alat berat dan membersihkan lokasi yang ditutupi oleh material, seperti batu dan tanah.
 
Kepala Dinas PUPR Manado, Johny Suwu, mengatakan untuk mengatasi masalah tersebut, Pemkot melakukan upaya pembersihan dengan cepat sambil berkoordinasi dengan balai sungai, untuk membersihkan.  

“Kami sudah melakukan pembersihan di seluruh area yang ditutupi oleh material berat seperti batu batu yang terbawa air dari gunung, yang ikut menyebabkan air naik di atas gorong-gorong, bukanya ikut saluran yang sebenarnya,” kata  Johny Suwu, di Manado, Kamis. 

Suwu mengatakan, selain melakukan pembersihan, pihaknya sudah menjelaskan kondisi di Manado kepada balai sungai, bahwa sudah terjadi pendangkalan di muara sungai Bailang. 

“Kami sudah berkoordinasi dengan balai sungai, dan melakukan langkah mengatasi dan menanggulangi keadaan yang terjadi,” katanya.

Dia mengatakan, pemerintah kota Manado memang sudah melakukan pengerukan terhadap sungai, anak sungai dan selokan, tetapi kalau di muara sungai tak dikeruk balai sungai, akan membuat air kembali.

“Karena itulah, maka kami sudah berkoordinasi dengan balai sungai untuk melakukan pengerukan di muara, sehingga air lancar ke laut, dan tidak akan menyebabkan genangan air atau banjir lokal di sejumlah titik di kota Manado,” katanya. 

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *