Manado, LensaUtara.id – KPU Kota Manado, membantah keras tudingan memotong uang bimbingan teknis (bimtek), harian maupun pelantikan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), yang dilaksanakan Jumat 26 Januari 2024 lalu.
“Kami mengklarifikasi, tulisan seseorang di media sosial, yang mengatakan KPU Manado menyusahkan penyelenggara kelurahan, dan sekarang memotong uang duduk bimtek,” kata ketua KPU Manado, Ferley B Kaparang, didampingi Humas, Ramly Pateda, di Manado, Senin.
Ferley Kaparang, mengatakan, jika memang tak punya data akurat, jangan sembarangan menulis sesuatu di media sosial, dan menegaskan,apa apa yang dikatakan oleh sebuah akun itu, sama sekali tidak benar.
Dia mengatakan, status di medsos dikhawatirkan akan mempengaruhi para KPPS, karena bisa saja mereka nanti berhenti atau tidak mau lagi melakukan tugas sebagai penyelenggara pada 14 Februari nanti, padahal agenda KPU sudah jauh berlari.
Kaparang lalu menjelaskan, KPU tidak melakukan pemotongan, karena hingga tanggal 29 Januari 2024, pihaknya belum melakukan pembayaran baik uang bimtek, dana harian ataupun konsumsi, jadi tidak ada pemotongan dalam bentuk apapun.
“KPU Manado, juga tidak pernah mengeluarkan pernyataan maupun edaran secara resmi, kepada penyelenggara adhoc, mengenai pemotongan dana, baik uang harian maupun bimtek dan konsumsi pelantikan,” katanya.
“Kami ingatkan, bagi oknum-oknum yang mau mendelegitimasi KPU, untuk segera mengklarifikasi hal tersebut, dalam waktu satu kali 24 jam, kalau tidak kami akan menempuh jalur hukum,” katanya.