Manado, LensaUtara.id – Wali Kota Manado Andrei Angouw mengatakan penanganan sampah di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) harus terintegrasi dengan baik.
“Strategi dan pendekatan kita dalam pengelolaan sampah itu harus terintegrasi dari hulu ke hilir. Dan saya meninjau langsung tempat pembuangan akhir (TPA) Sumompo untuk melihat langsung kondisi saat ini,” kata Andrei, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan, pihaknya ikut mengamati soal armada sampah yang keluar masuk lokasi TPA serta beberapa alat-alat berat yang ada, apakah masih layak atau tidak.
Menurut dia, di lokasi memang terlihat beberapa alat berat yang sedang diperbaiki tapi tidak mengganggu proses bongkar muat sampah di lokasi.
Wali Kota menyarankan pengelola TPA agar sampah tidak tertumpuk dan jangan sampai sampah menutupi akses pintu masuk TPA yang akan dilalui truk dan armada sampah.
Wali Kota menyampaikan konsep penanganan sampah yang harus terintegrasi dari hulu sampai hilir, sehingga setiap wilayah kelurahan harus mempunyai konsep pemilahan dan pemanfaatan sampah.
“Salah satu upaya dalam mengurangi timbunan sampah adalah dengan cara diolah menjadi hal yang bermanfaat,” katanya.
Ia akan berdiskusi dengan Kadis PUPR untuk mengoptimalkan penanganan sampah di TPA Sumompo Manado.
