MANADO, LensaUtara.id – Dinas Pariwisata Provinsi Sulut melaksanakan Festival Bunaken pada Jumat (22/09/2023) di Pulau Bunaken yang dipusatkan di Dermaga baru Bunaken, Tanjung Paser.
Festival dibuka secara resmi oleh Kepala dinas Pariwisata Henry Kaitjili didampingi oleh para ketua asosiasi pariwisata.
Acara diisi dengan pergelaran seni budaya. Sebagai acara puncaknya adalah bersih-bersih pantai Bunaken dan Coral Planting yang secara simbolis dilaksanakan oleh Kadispar dan para ketua asosiasi wisata Sulut. Tujuannya untuk pelestarian terumbu karang di area Bunaken.
Menurut Kadis Pariwisata Henry Kaitjili, Festival Bunaken kali ini adalah untuk menghibur masyarakat Bunaken. Dan sesuai temanya adalah terus mengadakan perubahan dan pembangunan yang berkelanjutan dalam dunia pariwisata Sulawesi Utara. (Renewable and Sustainable Bunaken).
Hadir dalam Festival ini para pimpinan asosiasi pariwisata yang terdiri dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Asosiasi Indonesia Tours and Travel Agencyies (ASITA), Insan Pariwisata Indonesia (IPI), Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (APPI), Generasi Pesona Indonesia (GENPI), Asosiasi Creator Sulut, Serikat Pemersaru Seniman Indonesia (SPSI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI).
Sisi lain Bunaken
Bunaken yang sudah terkenal seluruh dunia saat ini sudah dibangun dermaga yang cantik dengan dana puluhan miliar rupiah.
Namun menurut Tante Dede penduduk Bunaken pada Lensa pada saat menghadiri acara ini, mereka masih terkendala dengan belum maksimalnya ketersediaan listrik. Listrik biasanya tersedia hanya pukul 18.00 sd 24.00 Wita. Sehingga listrik menjadi fasilitas yang sangat mahal untuk area Bunaken dan Siladen. Semoga kondisi ini diperhatikan bagi yang berwenang. Bagi majunya pariwisata Sulawesi Utara.