PPATK dan BSG Tanam Mangrove dan Lepas Penyu di Pulau Bunaken

Manado, LensaUtara.id – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bersama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) melakukan penanaman mangrove dan melepas anak penyu di Pulau Bunaken, Kota Manado, Provinsi Sulut.

“Hal ini kami lakukan sehubungan dengan Gerakan Nasional Rezim 21 Tahun anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APU PPT),” kata
Direktur Umum Bank SulutGo Joubert Dondokambey, di Manado, Kamis.

Dia mengatakan sebanyak 3.000 bibit pohon mangrove yang ditanam dan pelepasan 500 tukik penyu ke laut.

“Hal ini sebagai simbol komitmen kami terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Dia menjelaskan penanaman pohon di Pulau Bunaken ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mangrove, ekosistem dan konservasi biota laut di wilayah tersebut.

Inisiatif ini sejalan dengan tujuan yang lebih luas dari Gerakan Nasional Rezim 21 Tahun APU PPT, yang menekankan pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.

Hutan bakau, katanya, memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir, karena bertindak sebagai penyangga terhadap erosi pesisir, menyediakan habitat penting bagi berbagai spesies, dan berkontribusi terhadap penyerapan karbon.

Menyadari signifikansinya, para peserta terlibat aktif dalam penanaman 3.000 bibit bakau, bekerja sama untuk memulihkan dan memperluas hutan bakau yang ada di Pulau Bunaken.

Selain itu, acara tersebut juga menandai tonggak penting dalam konservasi keanekaragaman hayati laut dengan pelepasan 500 tukik penyu ke habitat aslinya.

Tindakan ini bertujuan untuk mendukung pelestarian spesies yang terancam punah ini, memungkinkan mereka untuk berkembang dan berkontribusi pada keseimbangan ekosistem laut.

“Ini menjadi komitmen lembaga keuangan untuk pengelolaan lingkungan dan menjanjikan dukungan berkelanjutan untuk inisiatif yang melindungi dan melestarikan sumber daya alam di wilayah tersebut,” ujarnya.

Sekretaris Utama PPATK Irjen Pol Alberd Sianipar menekankan pentingnya upaya kolaboratif dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili Meky Onibala dan Perwakilan dari Walikota Manado Peter Assa memuji upaya bersama dari semua organisasi yang terlibat dan menekankan pentingnya inisiatif tersebut dalam memastikan masa depan yang berkelanjutan bagi daerah tersebut.

Acara ini memamerkan kekuatan kolaborasi dan menunjukkan komitmen bersama kami untuk pelestarian lingkungan.

Gerakan Nasional Rezim 21 Tahun APU PPT, bermitra dengan PPATK dan Bank SulutGo, tetap berdedikasi untuk menerapkan praktik berkelanjutan dan melindungi sumber daya alam Indonesia yang tak ternilai harganya.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *