Wagub Sulut Paparkan Potensi Ekonomi di Pusat Investasi BI Tokyo

Manado, LensaUtara.id – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw memaparkan potensi ekonomi daerah itu saat mengunjungi Pusat Investasi Bank Indonesia di Kota Tokyo, Jepang.

“Ada sejumlah peluang investasi di Sulut yang dapat dimanfaatkan oleh investor Jepang,” sebut Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam keterangan yang disampaikan Kepala Bidang Kominfo Pemprov Sulut Christian Iroth di Manado, Jumat.

Peluang investasi tersebut antara lain, ekspor komoditas Sulut, investasi geothermal sebagai energi terbarukan serta transformasi digital pariwisata.

Begitupun dengan industri perikanan serta pengembangan kapasitas SMK dalam menyiapkan tenaga kerja profesional yang siap bekerja di sektor industri Jepang.

“Kami sudah menyiapkan tambahan pendidikan bahasa Jepang gratis untuk siswa SMA/SMK di Sulut. Bahkan saat ini ada 300 orang yang siap diberangkatkan untuk bekerja di Jepang dan mereka sudah diterima di sektor pertanian,” kata Kandouw.

Wagub menambahkan ada beberapa proyek pembangunan infrastruktur dan kepariwisataan yang direncanakan atau sementara dikerjakan di Sulut.

Di antaranya, Kawasan Ekonomi Khusus Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Likupang, Kawasan Industri Mongondow, Bitung International Hub Port, jembatan Bitung-Lembeh, jalan tol Manado-Amurang, jalur kereta api Manado-Bitung, ‘Manado Outer Ringroad III’, dan pengolahan sampah menjadi energi listrik.

“Pemprov Sulut berkomitmen untuk memberikan fasilitas pelayanan dan fasilitas fiskal kepada investor yang ingin berinvestasi ke Sulut,” ujarnya.

Dalam kurun waktu 2019 hingga 2022 hampir empat miliar dolar AS penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing yang masuk ke provinsi ujung utara RI tersebut.

Investasi tersebut menyebar di sektor pertambangan, real estate, telekomunikasi, listrik, hotel, konstruksi, industri makanan dan industri mineral nonlogam.

Saat kunjungan kerja ke Tokyo, Kamis (6/7), Wagub Sulut didampingi Sekretaris TP-PKK Sulut yang juga Kadis P3AD Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos beserta jajaran pejabat Pemprov Sulut lainnya.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *