Manado, LensaUtara.id – Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77, Polda Sulut menggelar turnamen badminton Polda Sulut Cup 2023. Kegiatan ini, secara langsung dibuka oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, Senin (19/06-2023).
Kegiatan ini, diselenggarakan di gedung badminton PLN Suluttenggo, Jalan Bethesda Manado, gang juga dihadiri para Pejabat Utama Polda Sulut, Ketua beserta Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut, GM PLN Suluttenggo, panitia, dan peserta.
Turnamen bulutangkis ini berlangsung hingga 23 Juni mendatang, diikuti oleh 26 satuan kerja Polda Sulut dan 15 satuan kewilayahan jajaran, dengan sistem gugur.
Sementara itu Kapolda Sulut dalam sambutannya mengatakan, pertandingan ini sebagai sarana untuk menjaga kesehatan jasmani sekaligus meningkatkan soliditas internal.
“ Prinsipnya, ini adalah sebuah pertandingan. Pasti ada yang kalah dan ada yang menang, itu hal biasa. Junjung tinggi sportivitas, tunjukkan perjuangan dan semangat, itu yang paling penting “, tungkas Budiyanto.
Meski hanya turnamen internal, Kapolda meminta kepada seluruh peserta agar betul-betul menunjukkan permainan yang berkualitas.
“ Karena wasitnya dari PBSI. Nah, karena wasitnya saja profesional, saya minta permainannya juga harus profesional “, tambah Budiyanto.
Dirinya mengingatkan kepada seluruh peserta untuk melakukan persiapan yang matang sebelum bertanding.
“ Sebelum bertanding jangan lupa persiapan seperti pemeriksaan tensi darah oleh tim medis dan jangan lupa pemanasan. Utamakan aspek keselamatan dan kesehatan khususnya dari masing-masing pemain “, tambahnya.
Tak lupa, dirinya pun turut mengucapkan terima kasih kepada GM PLN Suluttenggo yang sudah memfasilitasi untuk menggunakan lapangan bulutangkis ini.
“ Terima kasih juga kepada Dirintelkam Polda Sulut selaku ketua panitia. Akhirnya, dengan memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa, turnamen badminton intern Polri Kapolda Sulut Cup 2023, saya nyatakan secara resmi dibuka “, ujar Budiyanto, saat disambut meriah oleh hadirin.
Usai sambutan, Kapolda Sulut menyerahkan shuttlecock secara simbolis kepada perwakilan peserta dan wasit, dilanjutkan dengan melakukan service perdana sebagai tanda dimulainya turnamen bulutangkis ini.
