Lucky Senduk dan Jajaran PD Pasar Manado Berkomitmen Tingkatkan PAD

Manado, LensaUtara.id – Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Manado, Lucky Senduk bersama Direksi lainnya berkomitmen meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Hal ini disampaikannya setelah dilantik Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang

Lucky Senduk sebagai Direktur Utama, bersama Jeffrey Salilo sebagai Direktur Umum dan Faisal Arifin sebagai Direktur Pengembangan Usaha, diambil sumpah/ janji untuk selanjutnya mejalankan tugas sebagaimana fungsinya, yang digelar di Aula Serbaguna Kantor Walikota Manado, Senin (27/03).

Bersama awak media, Senduk mangatakan, “Kami mengucapkan terimakasih kepada Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Manado Richard Sualang yang memepercayakan kami untuk menjadi Direksi di PD-Pasar Kota Manado. Kami tentunya akan kerja, kerja dan kerja untuk menjawab kepercayaan Walikota dan Wakil Walikota,” tutur Senduk

“Saat ini PD Pasar, wajib melakukan beberapa kegiatan yaitu pembenahan-pembenahan di bidang keuangan karena kita masuk dengan lemahnya akuntansi keuangan di PD-Pasar, kita sekarang lagi berbenah. Kemudian di bagian oprasional, kita lagi membuat secara digitalisasi baik iuran pasar maupun data-data pedagang. Iuran pasar sudah mulai dengan penagihan melakukan autodebet dan debet cash,” tutur Senduk.

” Dalam pengembangan usaha akan adanya unit baru untuk pengembangan, selanjutnya bekerja sama dengan swasta maupun Badan Usaha Milik Daerah BUMD”, tambah Senduk.

Senduk juga berharap, hal ini akan memberikan kontribusi ke daerah lewat PAD dan itu bisa tercapai. Untuk penyetoran PAD pada tanggal 2 April mendatang, tentunya PD Pasar akan melakukan tiga kali penyetoran dari Pajak Daerah yaitu parkir dengan nominal sebesar dua ratus juta lebih dalam setiap bulannya.

Akan tetapi dari perhitungan PD-Pasar Manado menurut Senduk, ada pemasukan di atas 240 juta setiap bulannya. Itu artinya, PD Pasar selalu memberikan kontribusi kepada pihak Pemerintah Kota Manado.

Dirut juga menyampaikan akan melakukan parkir portal pada 1 April mendatang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan PAD dan memperjelas pendapatan bagi Pemerintah Kota Manado. Tentunya hal ini akan meminimalisir pungli yang selama ini marak dilakukan.

Penataan tersebut telah dilakukan di pasar Pinasungkulan dan selanjutnya akan diberlakukan di Pasar-pasar yang ada di Kota Manando. Hal ini dilakukan, demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Terkait digitalisasi, Senduk menargetkan akan rangkum pada pertengahan tahun ini dengan melakukan berbagai edukasi, apalagi bagi para pelaku usaha.

Terkait Portal yang ada di Pinasungkulan, Senduk memastikan minggu ini sudah dioperasikan akan tetapi tahap uji coba ini belum dipungut biaya. Apalagi masyarakat yang tinggal di wilayah pasar tersebut.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *