Truk Tangki BBM Terbakar Bersama 2 Kendaraan Avanza, 4 Tewas 3 Luka-luka

MINSEL, LensaUtara.id – Suasana duka masih menyelimuti keluarga korban kecelakaan lalu lintas di Desa Munte Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan.

Berbagai media di Sulut, termasuk media sosial, sampai Kamis (09/03/2023) masih ramai memberitakan tragedi kecelakaan maut yang merengut 4 orang meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.

Sebagaimana diberitakan, kendaraan truk tangki yang membawa Bahan Bakar Minyak (BBM) dari arah Manado menuju Amurang diduga mengalami rem blong di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di desa Munte Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan. Akibatnya truk oleng dan menabrak dua kendaraan di depannya yang datang dari Maruasey menuju Munte. Tabrakan itu menyebabkan truk tangki terbakar bersama dua kendaraan jenis Toyota Avanza ( berwarna hitam dan silver).

Dalam kecelakaan itu, empat orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka-luka.

Kasat Lantas Polres Minahasa Selatan Polres Minahasa Selatan Iptu Bayu Damara membenarkan kejadian tersebut.

Menurut data sementara, keempat korban meninggal dunia terdiri dari 1 Wanita dan 2 laki-laki dewasa, dan 1 orang bayi. Para korban tewas ini diduga tidak sempat menyelamatkan diri.

Sementara identitas kendaraan yang mengalami kecelakaan itu, yaitu truk tangki BBM jenis Hino merah DB 9902 FU. Kendaraan roda 10 (R10) itu pengendaranya Goldi Hari Putra Sugiarto (27), warga Kelurahan Sarongsong Satu Lingkungan IV Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minut.

Kedua, mobil roda empat (R4) jenis Toyota Avanza Silver, dikendarai Maikel Sagai, tercatat sebagai PNS (ASN) alamat Desa Munte Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minsel. Ia pernah menjadi Pejabat Hukum Tua di Desa Munte, dan termasuk korban yang meninggal dunia.

Ketiga, mobil roda empat (R4) jenis Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi DB 1292 MS. Pengendaranya Resaldy Wua, alamat Desa Beringin Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahas Selatan.

Kondisi kecelakaan lalu lintas di Tumpaan, Minahasa Selatan.(Foto: ist.)

Menurut informasi, di antara para korban itu ditemukan dua jasad yang terdiri dari seorang ibu dan anak dalam kondisi berpelukan.

Kadis Pemadan Kebakaran (Damkar) Minsel Nixon Mukuan menjelaskan, pukul 18.30 dari piket damkar menerima laporan kecelakaan.

Setelah mendapat laporan itu satu unit mobil damkar langsung diarahkan ke lokasi. Selang beberapa menit dua unit lainnya juga langsung di arahkan menuju TKP.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *