Masyarakat Rela Kehujanan demi Menyaksikan Cap Go Meh

Manado, LensaUtara.id – Perayaan Cap Go Meh di Manado tahun ini adalah kali pertama setelah 2 tahun tidak dirayakan karena pandemi.

Pada Minggu (05/02) Pagi, masyarakat sudah mulai memenuhi kawasan pecinan di Calaca. Situasi pada Pagi menjelang Siang, Manado sedang dilanda hujan dengan intensitas yang rendah.

Meskipun sampai saat ini sedang hujan, antusias masyarakat untuk menyaksikan parade Cap Go Meh tidak hilang.

Situasi pada Minggu (05/02) Siang di sekitar Klenteng Kwan Kong yang dilanda hujan.(Foto: nad)

Rina Wati salah seorang warga datang bersama keluarganya untuk menyaksikan parade Perayaan Cap Go Meh. Ia bahkan rela kehujanan pada saat menuju ke kawasan pecinan ini.

“Kemari mo bauni ini pawai karna so rasa lama torang nda lia to karna 2 taon kemarin nda keluar karna covid. Torang juga pas dari rumah ujang serta sampe sini leh kote ujang mar nda apa-apa,” jelas Rina.

Pelaksanaan Cap Go Meh ini kembali menarik perhatian masyarakat Kota Manado bahkan Sulawesi Utara. Karena pada awalnya perayaan ini rutin dilakukan pasca 15 hari Tahun Baru Imlek disetiap tahunnya.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *