MANADO, LensaUtara.id – Senin, 12 Desember 2022 di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut diselenggarakannya Ibadah Menyambut Natal Kelompok Lansia Sinode GMIM.
Para Lansia disambut baik oleh panitia lewat Ucapan Selamat Datang dari Frans Wagey sebagai Pengurus Kelompok Lansia Sinode GMIM.
Ibadah yang dipimpin langsung oleh Pendeta Hein Arina berlangsung meriah dan sukses. Terdapat penampilan Paduan Suara Lansia dan Solo.
Dalam khotbahnya, Hein Arina sangat memuji dan bangga kepada para oma-opa.
“Saya datang cepat cepat, saya tidak mau datang sini lewat jam 10. Karena saya tau Lansia undangan jam 10, jam 8 so siap samua. Saya kalau dilansia takut karena mo mangada orang-orang tua ini. Dorang pe Doa cuma 1 jingkal mar depe hasil 1 meter,” kata Arina
“Doa mereka sangat powerfull, nda cuma kata-kata yang keluar melainkan dengan air mata,” tambahnya.
Ibadah ini juga dihadiri Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Weldie Poli.
Dan juga beberapa pengurus periode sebelumnya seperti mantan Ketua Lansia Roosje Kalangi. Serta ketua yang baru menjabat untuk periode 2022-2027 adalah Adriana Dondokambey.
Tak lupa juga kepada kurang lebih 6000 Oma-Opa yang menghadiri Ibadah Pohon Terang tersebut.
Mereka begitu antusias dalam beribadah. Bahkan 2 jam sebelum ibadah dimulai, banyak yang sudah sampai dan duduk didalam Gedung Mapalus.
Mewakili pemerintah, Weldie Poli diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan Natal.
“Sangatlah penting untuk membangkitkan kesadaran masyarakat bahwa lansia merupakan bagian integral penting dalam kehidupan pelayanan dan untuk mampu berkarya dalam keterbatasan, sehingga perlu untuk terus didukung, diperhatikan dan diberdayakan mengingat Lansia mewakili segala episode kehidupan sebagai sebuah sumber pengalaman yang berharga,” ucapnya.
Pemerintah berharap para Lansia menjadi pelopor bagi anak cucu dimasa yang akan datang dan menjadi teladan dalam hal pelayanan Gereja.