MANADO, LensaUtara.id – Manado jadi berkat mantap dahsyat dan di berkati, menjadi kata pembuka Pendeta Gilbert Lumoindong pada Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Oikumene 2022 di Kawasan Pohon Kasih Megamas Kota Manado, Jumat malam (23/09).
Ribuan orang memenuhi hadir dalam KKR hari kedua dengan dominasi pemuda dan remaja dari berbagai daerah di Sulawesi Utara.
Lumoindong dalam menyampaikan firman Tuhan, mengajak pemuda dan remaja menjaga iman dan menghormati orang tua.
Bagi Lumoindong banyak anak di bawa umur yang memilih jalan dan pergaulan yang salah,.” Darah Yesus sudah tertumpah buat kita, lalu kita tinggalkan Yesus hanya karena kalian salah memilih jalan. Kalian adalah warga kerajaan Surga, carilah teman dan pasangan yang dari Tuhan,” ujarnya.
Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Oikumene 2022 di Kawasan Pohon Kasih Megamas Kota Manado, jumat malam (23/09). (Foto: Vanny)
Pendeta Gilbert Lumoindong juga berpesan untuk jangan kurang ajar sama orang tua sebab Alkitab berkata, “Hormatilah orang tuamu di dalam Tuhan, supaya lanjut umurmu di muka bumi,” tegas Lumoindong.
Di tengah penyampaian firman Pendenta Gilbert Lumoindong mengajak umat bernyanyi bersama “Hidup Adalah Kesempatan,” yang menjadi paduan suara terbesar dalam rangka HUT Provinsi Sulawesi Utara ke 58.